Masalahnya Laki-Laki Goblog

Pada sebuah acara pertemuan yang menghadirkan para aparat, termasuk satpol PP dan kepolisian, ada seorang penegak hukum yang mengeluarkan pernyataan.
“Daripada kita repot-repot bersikap setengah-setengah dalam menanggulangi HIV, sebaiknya cegah dari akar permasalahannya. Caranya adalah dengan membubarkan lokalisasi”


Terlihat mudah dan sangat pragmatis. Tetapi kemudian muncul jawaban tandingan yang tidak kalah kontroversial. Yaitu seperti ini :
Tidak mungkin hanya menyalahkan perempuan pekerja seks. Tidak ada satupun perempuan yang bercita-cita menjadi pekerja seks. Seandainya tidak ada pelanggan yang datang ke Dolly dalam tiga bulan saja, saya yakin bahwa lokalisasi itu akan tutup dengan sendirinya. Akar permasalahannya bukan pada pekerja seks nya. Lalu apa masalahnya? Apakah karena kesulitan ekonomi? Bagaimana dengan seorang artis yang menjual seks dengan tarif Rp 6 juta untuk satu kali hubungan seks short time? Tidak ada permasalahan ekonomi disana. Itu disebabkan karena ada laki-laki goblog yang mau mengeluarkan duit 6 juta hanya untuk kenikmatan sesaat.

Apakah Anda menyukai artikel ini?
  • Fascinated
  • Happy
  • Sad
  • Angry
  • Bored
  • Afraid

One thought on “Masalahnya Laki-Laki Goblog

  1. Itulah, pemikiran sederhana yang hanya melihat dari satu sisi. dan belum berfikir komprehensif. Betul, hanya laki-laki goblok yang mau mengeluarkan kocek jutaan hanya untuk kenikmatan sesaat. Dan, kegoblokan itu dilatarbelakangi oleh adanya “animal insting” yang tidak mampu dikendalikan oleh lelaki goblok tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *