Resistensi Quinolon di Australia
Program surveilans gonokokus di Australia, memonitor kemungkinan resistensi antibiotik terhadap Neisseria gonorrhooae dari berbagai daerah di Australia.
2006
Pada tahun 2006, telah berhasil diisolasikan sebanyak 3850 sediaan in vitro. Terdapat pola perbedaan resistensi antibiotik di beberapa daerah. Secara nasional, resistensi terhadap penisilin adalah 34 %, dengan perbedaan di daerah utara yang berkisar antara 17% sampai dengan 51%. Resistensi N. gonorrhoeae terhadap golongan Quinolon juga meningkat terutama di daerah Queensland. Secara nasional, resistensi terhadap quinolon adalah sebesar 38% dengan pengecualian di daerah utara yang berkisar antara 16-54 %. Semua spesimen masih sensitif terhadap spectinomycin. Sedangkan untuk golongan ceftriakson nilai resistensinya masih di bawah 1%.
2005
Pada tahun 2005, telah berhasil diisolasikan sebanyak 3886 sediaan in vitro. Terdapat pola perbedaan resistensi antibiotik di beberapa daerah. Secara nasional, resistensi terhadap penisilin adalah 29,5%, dengan perbedaan di daerah utara yang berkisar antara 14% sampai dengan 47%. Resistensi N. gonorrhoeae terhadap golongan Quinolon juga meningkat terutama di daerah Queensland. Secara nasional, resistensi terhadap quinolon adalah sebesar 29%. Sedangkan untuk golongan ceftriakson nilai resistensinya masih di bawah 1%.
2004
Pada tahun 2004, telah berhasil diisolasikan sebanyak 3640 sediaan in vitro. Terdapat pola perbedaan resistensi antibiotik di beberapa daerah. Secara nasional, resistensi terhadap penisilin adalah 22 %, dengan perbedaan di daerah utara yang berkisar antara 12% sampai dengan 30%. Resistensi N. gonorrhoeae terhadap golongan Quinolon juga meningkat terutama di daerah Queensland. Secara nasional, resistensi terhadap quinolon adalah sebesar 23% .
Terjadi peningkatan resistensi siprofloksasi atau golongan quinolon pada setiap tahunnya
Juga terjadi peningkatan resistensi penisilin setiap tahunnya
- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid
Gile banget, ternyata cah bagus emang bisa bikin bagus, padahal waktu gw baca dari internet “not too interesting” ternyata kamu kemas jadi OK.
Mudah – mudahan di Indonesia bisa dilakukan surveilance ini juga sehingga bisa ngeh tuh “cipro” resisten or ngak .
Semoga Tuhan membuat para “pejabat cipro” mau ganti ke obat yang lebih baik or lebih banyak %nya
he he he
Di Australia tendensi abuse antibiotiknya lebih kecil daripada di kita. Udah kecil abuse nya aja resistensinya cukup gede. Gimana di negara kita yah,..?