20-10-2010 Sebagai Hari Demo Nasional
Hari ini, tanggal 20-10-2010, tepat satu tahun sudah SBY menjadi presiden. So what gitu loooohh,…? Semua media memberitakan tentang keburukan kepemimpinan SBY. No body’s perfect anyway. Namun sebagai orang awam dan non partisan, saya merasa ada yang salah dengan opini-opini media massa ini.
Saat menulis ini, saya sedang berada di Bandara dalam perjalanan menuju Pontianak. Rasanya seperti menghindari Jakarta karena isunya akan ada demo besar-besaran dan polisi mulai memberlakukan protap baru dalam penanganan demo, yaitu tembak di tempat (?). Sepertinya bakalan serem ya. Tapi biasanya kalo jauh-jauh hari sudah dikondisikan menyeramkan seperti ini nggak akan terjadi apa-apa.
Back to media news, saya sedang melihat salah satu TV lokal yang sedang menampilkan topik bahwa “Permasalahan ledakan tabung gas merupakan PR SBY yang paling penting”. Padahal menurut saya, yang lagi-lagi sebagai orang awam, masih banyak permasalahan bangsa yang jauh lebih penting daripada ledakan gas. Tabung gas penting juga sih. Tapi lebih sistemik mana dengan kasus suap Miranda Gultom? Lebih dahsyat mana dengan kasus Lumpur Lapindo? Mengapa nggak sekalian demo tentang banyaknya perjalanan dinas anggota DPR keluar negeri yang setahunnya mencapai hampir 20 triliun? Bagaimama dengan kasus Sisminbakum ? Bagaimana dengan kasus-kasus korupsi yang melibatkan anggota DPR?
Media massa sepertinya sedang menciptakan opini negatif terhadap SBY. Tapi buat apa ya? Apakah benar akan menggulingkan kepempinan. Sebaiknya SBY juga tidak perlu terlalu paranoid. Bersikap biasa aja, jangan memberikan komentar berlebihan. Nggak perlu bicara terus menerus di media bahwa ada upaya-upaya menggulingkan kekuasaannya. Kok jadi curhat sama rakyat. Seharusnya rakyat yang curhat ke SBY dong.
Opo tumon?
- Fascinated
- Happy
- Sad
- Angry
- Bored
- Afraid