Skip to content
DrBagus.com
  • Home
    • Portfolio
    • Crowd Funding
  • e-Learning
  • Chatbot
  • Artikel
    • HIV
    • Infeksi Menular Seksual
    • Kesehatan Seksual
    • Kesehatan Masyarakat
    • Kesehatan Lingkungan
    • Kebugaran Tubuh
    • Kesehatan Remaja
    • Tuberculosis
    • Opini

Kesehatan Masyarakat

Home ยป Kesehatan Masyarakat
Mengapa Antibiotik Sering Disalahgunakan di Indonesia, dan Mengapa Kelompok Miskin Paling Rentan
Posted inBerita Opini

Mengapa Antibiotik Sering Disalahgunakan di Indonesia, dan Mengapa Kelompok Miskin Paling Rentan

Penggunaan antibiotik tanpa resep masih sering terjadi di Indonesia, terutama pada kelompok masyarakat miskin. Kebiasaan ini tampak sepele, namun membawa risiko besar bagi kesehatan jangka panjang. Pelajari bagaimana ketimpangan ini terjadi dan apa dampaknya bagi masa depan kita.
Posted by Dr. Bagus Prabowo MScPH Dr. Bagus Prabowo MScPH November 25, 2025
Mengapa Ahli Gizi Tidak Bisa Digantikan dalam Program Makan Bergizi Gratis
Posted inBerita Opini

Mengapa Ahli Gizi Tidak Bisa Digantikan dalam Program Makan Bergizi Gratis

Polemik tentang apakah ahli gizi diperlukan dalam Program Makan Bergizi Gratis membuka pertanyaan penting tentang kualitas layanan, keamanan pangan, dan arah kebijakan publik kita. Artikel ini membantu Anda melihat persoalan secara jernih dan realistis
Posted by Dr. Bagus Prabowo MScPH Dr. Bagus Prabowo MScPH November 20, 2025
Hidup di Bawah Tekanan: Mengapa Banyak Orang Indonesia Tak Sadar Mereka Hipertensi
Posted inKebugaran Tubuh Kesehatan Jantung Kesehatan Seksual

Hidup di Bawah Tekanan: Mengapa Banyak Orang Indonesia Tak Sadar Mereka Hipertensi

Banyak orang Indonesia hidup di bawah tekanan tanpa menyadarinya. Hipertensi bukan sekadar angka di alat ukur, melainkan cermin gaya hidup modern yang sibuk dan penuh stres. Artikel ini mengajak Anda memahami tekanan darah dari sisi manusiawi: sains, sistem, dan pilihan hidup yang kita jalani.
Posted by Dr. Bagus Prabowo MScPH Dr. Bagus Prabowo MScPH November 11, 2025

Posts pagination

1 2 3 … 6 Next page

Register
Forgot your password?

Latest Comments

  1. Lulus Priyanto on B20 dan Realitas Klaim Medis: Analisis Fungsionalitas Kode HIV dan Tantangan Stigma di Fasilitas KesehatanDecember 2, 2025

    Baik terima kasih atas masukannya pak.

  2. Dr. Bagus Prabowo MScPH
    drBagus on B20 dan Realitas Klaim Medis: Analisis Fungsionalitas Kode HIV dan Tantangan Stigma di Fasilitas KesehatanDecember 2, 2025

    Terimakasih pak atas komentarnya. Yang perlu ditinggalkan adalah menggunakan istilah B20 dalam percakapan sehari-hari. Karena B20 hanya digunakan pada pasien…

  3. Lulus Priyanto on B20 dan Realitas Klaim Medis: Analisis Fungsionalitas Kode HIV dan Tantangan Stigma di Fasilitas KesehatanDecember 1, 2025

    Terima kasih paparannya, bisa menambah wawasan dalam pelayanan pasien dengan B20

  4. Dr. Bagus Prabowo MScPH
    drBagus on B20 dan Realitas Klaim Medis: Analisis Fungsionalitas Kode HIV dan Tantangan Stigma di Fasilitas KesehatanDecember 1, 2025

    Terimakasih banyak Prof Bachti telah berkenan membaca artikel ini

  5. Dr. Bagus Prabowo MScPH
    drBagus on Mengapa Tidur Bisa Mempengaruhi Nyeri Dada? Penjelasan Sederhana yang Perlu Anda KetahuiDecember 1, 2025

    Terimakasih banyak pak sudah berkenan membaca artikel ini

Apa yang ingin Anda ketahui?
  • Berita
  • Diet Sehat
  • HIV
  • Infeksi Menular Seksual
  • Kebugaran Tubuh
  • Kesehatan Jantung
  • Kesehatan Lingkungan
  • Kesehatan Masyarakat
  • Kesehatan Mental
  • Kesehatan Remaja
  • Kesehatan Reproduksi
  • Kesehatan Seksual
  • Opini
  • Tuberculosis
  • VIdeo Infografis
Follow DrBagus.com di social media:

  • Facebook
  • Instagram
  • TikTok
  • X
  • LinkedIn
  • Threads
Bagaimana cara mencegah infeksi HIV?

Pencegahan HIV bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
Menggunakan kondom setiap kali berhubungan seksual secara konsisten dan benar.
Tes HIV secara rutin, terutama bagi individu yang aktif secara seksual, untuk mendeteksi infeksi sejak dini.
Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP): PrEP adalah obat yang bisa diminum oleh individu yang berisiko tinggi untuk mengurangi risiko tertular HIV.
Penggunaan jarum suntik yang bersih dan steril jika menggunakan alat suntik, terutama di kalangan pengguna narkoba suntik.
Menghindari kontak dengan darah yang terinfeksi, dan bagi petugas kesehatan, selalu mengikuti protokol pencegahan infeksi.
Edukasi tentang HIV di lingkungan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi stigma serta diskriminasi.

Apa itu PrEP dan siapa yang bisa menggunakannya?

PrEP (Pre-Exposure Prophylaxis) adalah obat pencegahan yang diminum oleh orang yang belum terinfeksi HIV tetapi berisiko tinggi terpapar. PrEP sangat efektif bila diminum secara rutin setiap hari dan direkomendasikan bagi mereka yang berisiko tinggi tertular, seperti pasangan dari ODHIV (Orang dengan HIV), pekerja seks, dan pengguna narkoba suntik. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui lebih lanjut apakah PrEP cocok untuk Anda.

Apakah ada efek samping dari pengobatan antiretroviral (ARV)?

Seperti obat lainnya, ARV dapat memiliki efek samping, meski sebagian besar efek sampingnya ringan dan dapat dikelola. Beberapa efek samping yang umum termasuk mual, sakit kepala, kelelahan, atau diare. Dalam beberapa kasus, efek samping bisa lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri secara rutin ke layanan kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan selama pengobatan. Tim medis juga akan membantu menyesuaikan obat jika efek samping tidak bisa ditoleransi.

Bagaimana cara mengetahui status HIV saya?

Cara paling pasti untuk mengetahui status HIV Anda adalah melalui tes HIV. Tes ini bisa dilakukan di berbagai layanan kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, atau klinik kesehatan. Tes HIV biasanya melibatkan pemeriksaan darah atau tes cepat yang memberikan hasil dalam beberapa menit. Tes rutin sangat disarankan, terutama bagi mereka yang aktif secara seksual atau berada dalam kelompok berisiko tinggi.

Apa yang dimaksud dengan โ€œviral load tidak terdeteksiโ€ dan mengapa itu penting?

โ€œViral load tidak terdeteksiโ€ berarti jumlah HIV dalam darah ODHIV sangat rendah hingga tidak terdeteksi dengan tes standar. Ini sangat penting karena ketika viral load seseorang tidak terdeteksi, risiko penularan HIV melalui hubungan seksual bisa menjadi tidak memungkinkan (Undetectable = Untransmittable, atau U=U). Untuk mencapai status ini, ODHIV harus minum ARV secara konsisten dan rutin memeriksakan kondisi kesehatannya.

Scroll to Top
ChatGPT icon
  • Export the chat log
ChatGPT icon

AI DrBagus

Close Maximize More End
Bagaimana pengalaman chat Anda? Mohon beri rating!
Informasi yang diberikan AI Chatbot drbagus.com bersifat edukatif dan bukan pengganti nasihat medis profesional. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.